Sabtu, 05 Januari 2008

Soal akuntansi keuangan lanjutan/yus/2

kode:akuntansi keuangan lanjutan/yus/2
Topik I.

1. Perusahaan anak yang 75% sahamnya dimiliki oleh perusahaan induk seharusnya tidak dikonsolidasikan berdasarkan PSAK No.4, apabila :
a. Operasinya berbeda dari operasi perusahaan induk.
b. Kendali pada perusahaan anak tidak berada pada perusahaan induk.
c. Ada hak minoritas yang dominan pada perusahaan anak tersebut.
d. Kepemilikannya jangka panjang
e. Manajemen merasa bahwa konsolidasi tidak akan memberikan laporan keuangan yang sangat bermanfaat.

2. Berdasarkan PSAK No.4, perusahaan anak yang 80% sahamnya dimiliki oleh perusahaan induk yang tidak dapat dikonsolidasikan harus dipertanggungjawabkan :
a. Berdasarkan metode ekuitas.
b. Berdasarkan metode purchase
c. Berdasarkan metode cost.
d. Berdasarkan metode ekuitas jika perusahaan induk tersebut dapat meggunakan pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan anak tersebut.
e. Pada nilai pasarnya jika perusahaan anak tersebut bangkrut.

3. Laporan konsolidasi PT.Pardi dan PT.Neli, investasi yang 60% sahamnya dimiliki oleh PT.Pardi, tidak akan disiapkan berdasarkan PSAK No 4 jika :
a. Perbedaannya kurang dari 3 bulan
b. Perbedaan periode fiskal PT.Pardi dan PT.Neli lebih dari 3 bulan.
c. PT.Pardi adalah perusahaan manufaktur utama dan PT.Neli adalah perusahaan asuransi.
d. PT.Neli adalah perusahaan asing.
e. PT.Pardi akan menukar semua saham PT.Neli kepada para pemegang saham PT.Pardi dalam tahun yang akan datang.

4. Industri Arma mempunyai 7.000.000 lembar saham biasa beredar PT.Budi (70% kepemilikan). Sebanyak 3.000.000 lembar saham biasa beredar PT.Budi yang tersisa dimiliki oleh perusahaan asuransi Cecep. Dalam laporan keuangan konsolidasi Industri Arma, Perusahaan Asuransi Cecep dianggap sebagai :
a. Investasi.
b. Perusahaan asosiasi
c. Perusahaan induk
d. Perusahaan afiliasi.
e. Hak minoritas.

5. Berdasarkan PSAK No. 4, perusahaan induk seharusnya mengeluarka perusahaan anak dari konsolidasi jika :
a. Perusahaan induk tersebut mengukur pendapatan dari perusahaan anak berdasarkan metode ekuitas.
b. Perusahaan anak tersebut beroperasi pada industri yang diregulasi
c. Perusahaan anak tersebut adalah entitas asing yang buku-bukunya dicatat dalam mata uang asing.
d. Perusahaan induk berencana menjual investasinya pada perusahaan anak dalam tahun tersebut.
e. Perusahaan induk tersebut mengukur pendapatan dari perusahaan anak berdasarkan metode cost

6. Hak Minoritas, yang muncul dalam neraca konsolidasi, adalah :
a. Pemilik kurang dari 50% saham perusahaan induk.
b. Hak perusahaan induk pada perusahaan anak.
c. Beban bunga dari utang obligasi perusahaan anak.
d. Ekuitas pada aktiva bersih perusahaan anak yang dimiliki oleh pemegang saham lain selain induk.
e. Ekuitas pada aktiva bersih perusahaan induk yang dimiliki oleh pemegang saham lain selain anak.

7. Saldo Retained Earning yang muncul pada neraca konsolidasi perusahaan induk dan 60% kepemilikanya pada perusahaan anak adalah :
a. Retained Earning perusahaan induk ditambah 100% RE perusahan anak.
b. Retained Earning perusahaan induk ditambah 60% RE perusahan anak.
c. Retained Earning perusahaan induk.
d. Retained Earning perusahaan anak
e. Retained Earning gabungan.

Gunakan informasi di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no. 8 dan 9 !
PT.Adi memperoleh 70% saham beredar PT.Nasir. Neraca terpisah PT.Adi sesaat setelah akuisisi dan neraca konsolidasi adalah sbb :
PT.Adi Konsolidasi
Current Assets Rp 106.000.000 Rp 146.000.000
Investment in PT.Nasir Rp 100.000.000 -
Goodwill - Rp 8.100.000
Fixed Assets –net Rp 270.000.000 Rp 370.000.000
Rp 476.000.000 Rp 524.100.000

Current liabilities Rp 15.000.000 Rp 28.000.000
Common Stock Rp 350.000.000 Rp 350.000.000
Minority Interest - Rp 35.100.000
Retained Earning Rp 111.000.000 Rp 111.000.000
Rp 476.000.000 Rp 524.100.000

Kelebihan pembayaran atas investasi pada PT.Nasir sebesar Rp 10.000.000 dianggap berasal dari aktiva tetap yang dinilai terlalu rendah, sisa kelebihan pembayaran dianggap berasal dari goodwill. Aktiva lancar PT.Nasir termasuk piutang PT.Adi sebesar Rp 2.000.000, yang terjadi sebelum mereka mempunyai hubungan kepemilikan.

Kedua pertanyaan berikut ini berhubungan dengan neraca terpisah PT.Nasir yang disajikan pada saat PT.Adi memperoleh 70% kepemilikan pada PT. Nasir.

8. Berapakah nilai total Current Asstes pada neraca terpisah PT.Nasir sesaat sebelum PT.Adi mengakuisisi 70% kepemilikannya ?
a. Rp 38.000.000.
b. Rp 83.000.000
c. Rp 40.000.000.
d. Rp 42.000.000
e. Rp 104.000.000

9. Berapakah nilai total ekuitas pemegang saham pada neraca terpisah PT.Nasir pada saat PT.Adi mengakuisisi 70% kepemilikannya ?
a. Rp 64.900.000
b. Rp 70.000.000
c. Rp 100.000.000
d. Rp 171.000.000
e. Rp 117.000.000

10. Pada tanggal 31 Desember 2005 PT.Coki mempunyai piutang lancar kepada perusahaan afiliasi sebesar : 1) Rp 75.000.000 pembayaran dimuka kepada PT.Heli (PT.Coki mempunyai 30% saham PT.Heli dan mempertanggungjawabkan investasi dengan metode ekuitas); 2) Piutang sebesar Rp 260.000.000 kepada PT.Viki untuk jasa administrasi dan penjualan (sebesar 100% PT.Viki dimiliki oleh PT.Coki dan dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasi PT.Coki) ; 3) Piutang sebesar Rp 200.000.000 kepada PT.Wandi atas penjualan barang dagangan secara kredit (90% PT Wandi dimiliki oleh PT.Coki, perusahaan anak yang tidak dikonsolidasikan oleh PT.Coki dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas)

Pada bagian aktiva lancar neraca konsolidasi per 31 Desember 2005, PT.Coki seharusnya melaporkan piutang usaha kepada investi sebesar
a. Rp 180.000.000
b. Rp 257.000.000
c. Rp 255.000.000
d. Rp 275.000.000
e. Rp 535.000.000

Topik II.

Gunakan informasi berikut untuk menjawab pertanyaan no. 11 dan 12 !

Pada tanggal 1 Januari 2003 PT.Opi memiliki 100% saham PT.Santi sebesar Rp 1.200.000.000. Pada tanggal tersebut, nilai wajar aktiva dan kewajiban PT.Santi adalah berturut-turut sebesar Rp 1.320.000.000 dan Rp 320.000.000. PT.Opi mempunyai kebijakan untuk mengamortisasi goodwill selama 10 tahun. Selama tahun 2003 PT.Santi membayar dividen kas sebesar Rp 20.000.000. Informasi dari neraca dan laporan laba rugi terpisa PT.Opi dan PT.Santi pada dan untuk tahun berakhir 31 Desember 2003 adalah sbb :

PT.Opi PT.Santi
Akun-akun neraca :
Investasi pada anak Rp 1.300.000.000 -
Retained Earning Rp 1.240.000.000 Rp 560.000.000
Total Ekuitas pemegang shm Rp 2.620.000.000 Rp 1.120.000.000
Akun-akun laba rugi :
Laba operasi Rp 420.000.000 Rp 200.000.000
Income dari PT.Santi Rp 120.000.000 -
Laba bersih Rp 400.000.000 Rp 140.000.000

11. Pada laporan laba rugi konsolidasi PT.Opi tahun 2003, berapakah nilai amortisasi goodwill yang seharusnya dilaporkan ?
a. Rp 0
b. Rp 12.000.000
c. Rp 18.00.000
d. Rp 21.000.000
e. Rp 20.000.000

12. Pada neraca konsolidasi PT.Opi pada tanggal 31 Desember 2003 , berapakah nilai total Retained Earning yang seharusnya dilaporkan ?
a. Rp 1.370.000.000
b. Rp 1.240.000.000
c. Rp 1.360.000.000
d. Rp 1.380.000.000
e. Rp 1.800.000.000

13. PT.Wawan mempunyai beberapa perusahaan anak yang dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasinya. Pada neraca saldo tanggal 31 Desember 2005, PT.Wawan mempunyai saldo – saldo antar perusahaan sebelum eliminasi sebagai berikut :

Debit Credit
Piutang lancar dari PT.Mini Rp 32.000.000
Piutang tdk lancar dari PT.Mini Rp 114.000.000
Pembayaran dimuka kpd PT.Cuplis Rp 6.000.000
Pembayaran dimuka dari PT.Kiki Rp 15.000.000
Utang antar perush kpd PT.Kiki Rp 101.000.000

Pada neraca konsolidasi dengan PT.Cuplis tanggal 31 Desember 2005, berapakah nilai piutang antar perusahaan yang seharusnya dilaporkan PT.Wawan ?
a. Rp 152.000.000
b. Rp 63.000.000
c. Rp 146.000.000
d. Rp 36.000.000
e. Rp 0

Gunakan informasi berikut ini untuk menjawab pertanyaan no.14 dan 15 !

PT.Pino membayar Rp 900.000.000 untuk 90% kepemilikan pada PT.Sita pada tanggal 1 Januari 2005 yang melebihi nilai buku sebesar Rp 20.000.000. Kelebihan dialokasikan pada peralatan yang dinilai terlalu rendah dengan sisa masa manfaat 3 tahun sebesar Rp 12.000.000 dan sisanya sebagai goodwill Rp 8.000.000, dengan periode amortisasi 10 tahun. Laporan laba rugi PT.Pino dan PT.Sita tahun 2005 sbb :

PT.Pino PT.Sita
Penjualan Rp 2.000.000.000 Rp 800.000.000
Income dari PT.Sita Rp 90.000.000 -
Harga Pokok Penjualan (Rp 1.000.000.000) (Rp 400.000.000)
Beban penyusutan (Rp 200.000.000) (Rp 120.000.000)
Beban lain-lain (Rp 400.000.000) (Rp 180.000.000)
Rp 490.000.000 Rp 100.000.000

14. Berapa goodwill yang seharusnya muncul pada neraca konsolidasi PT.Pino dan perusahaan anak tanggal 31 Desember 2005 ?
a. Rp 8.000.000
b. Rp 7.200.000
c. Rp 6.400.000
d. Rp 0
e. Rp 4.600.000

15. Berapa laba bersih konsolidasi untuk tahun 2005 ?
a. Rp 490.000.000
b. Rp 580.000.000
c. Rp 590.000.000
d. Rp 400.000.000
e. Rp 570.000.000

Gunakan informasi berikut untuk menjawab pertanyaan no. 16,17,18,19,20 !

PT.Parento membeli 80% saham biasa berhak suara yang beredar PT.Santira pada tgl 2 Januari 2006 secara tunai senilai Rp280.000.000. Neraca PT.Santiro pada tgl ini dan pada tgl 31 Desember 2006 sbb :


Neraca PT.Santiro
2 Jan 2006 31 Des 2006
Persediaan Rp 50.000.000 Rp 20.000.000
Aktiva lancar lainnya 50.000.000 80.000.000
Aktiva tetap – net 200.000.000 220.000.000
Total Assets 300.000.000 320.000.000
Kewajiban 50.000.000 60.000.000
Modal saham 150.000.000 150.000.000
Retained Earning 100.000.000 110.000.000
Total Kewajiban dan Ekuitas 300.000.000 320.000.000

Informasi tambahan :
1.PT. Parento menggunakan metode ekuitas dalam mempertanggungjawabkan investasinya pada PT.Santiro, goodwill diamortisasi selama 5 tahun.
2. Net income dan dividen PT.Santiro tahun 2006 berturut-turut Rp 70.000.000 dan Rp 60.000.000.
3. Persediaan PT.Santiro, yang dijual pada tahun 2006, dinilai terlalu tinggi sebesar Rp 12.500.000.

16. PT.Parento akan melaporkan Pendapatan dari PT.Santiro untuk tahun 2006 sebesar :
a. Rp 32.000.000 c. Rp 48.000.000 e. Rp 280.000.000
b. Rp 14.000.000 d. Rp 52.000.000

17. Pendapatan hak minoritas sebesar :
a. Rp 32.000.000 c. Rp 48.000.000 e. Rp 280.000.000
b. Rp 14.000.000 d. Rp 52.000.000

18. Berapakah total hak minoritas pada tgl 31 Desember 2006 ?
a. Rp 32.000.000 c. Rp 48.000.000 e. Rp 280.000.000
b. Rp 14.000.000 d. Rp 52.000.000

19. Saldo akun investasi PT.Parento pada PT.Santiro pada tgl 31 Desember 2006 adalah :
a. Rp 32.000.000 c. Rp 48.000.000 e. Rp 280.000.000
b. Rp 14.000.000 d. Rp 52.000.000

20. Berapakah laba bersih konsolidasi PT.Parento dan perusahaan anak jika laba bersih PT.Parento sebelum memperhitungkan pendapatan dari PT.Santiro untuk tahun 2006 sebesar Rp 180.200.000 ?
a. Rp 32.000.000 c. Rp 48.000.000 e. Rp 228.200.000
b. Rp 14.000.000 d. Rp 52.000.000

Topik III.

21. Dalam penyiapan laporan arus kas, biaya perolehan suatu perusahaan anak dilaporkan :
a. Sebagai aktivitas operasi berdasarkan metode langsung
b. Sebagai aktivitas operasi berdasarkan metode tidak langsung
c. Sebagai aktivitas investasi
d. Sebagai aktivitas pendanaan
e. Sebagai aktivitas investasi maupun pendanaan.

22. Dalam menghitung arus kas dari aktivitas operasi berdasarkan metode langsung, yang manakah dari pilihan berikut yang merupakan penambahan :
a. Dividen kas dari ekuitas investi
b. Penagihan pokok pinjaman atas pinjaman yang dilakukan oleh perusahaan anak
c. Dividen hak minoritas
d. Pendapatan hak minoritas
e. Laba perusahaan anak.

23. PT.Pipi memiliki 70% kepemilikan pada PT. Sisi, yang diperoleh beberapa tahun yang lalu pada nilai buku. Pada tgl 31 Desember 2006 PT.Sisi mengirim cek sebesar Rp 10.000.000 kepada PT.Pipi sbg bagian pembayaran utangnya sebesar Rp 20.000.000 kpd PT.Pipi. PT.Pipi belum menerima cek tersebut ketika tutup buku tgl 31Desember 2006. PT.Pipi mempunyai piutang sebesar Rp 150.000.000 (termasuk tagihan sebesar Rp 20.000.000 kpd PT.Sisi), dan PT.Sisi mempunyai piutang Rp 220.000.000 pada akhir tahun. Pada neraca konsolidasi PT.Pipi dan perusahaan anak pada tgl 31 Desember 2006, piutang akan muncul sebesar :
a. Rp 370.000.000 c. Rp 350.000.000 e. Rp 150.000.000
b. Rp 360.000.000 d. Rp 304.000.000

24.Pada kertas kerja konsolidasi, akun ekuitas pemegang saham suatu perusahaan anak :
a. ditambahkan pada akun ekuitas pemegang saham perusahaan induk
b. dieliminasi
c. dieliminasi hanya untuk hak minoritas
d. dieliminasi hanya untuk kepemilikan perusahaan induk
e. tidak dieliminasi

25.Pada kertas kerja konsolidasi, pendapatan investasi pada perusahaan anak :
a. ditambahkan pada akun investasi
b. ditambahkan pada saldo awal saldo laba perusahaan induk
c. tidak dieliminasi
d. dialokasikan antara pemegang saham mayoritas dan minoritas
e. Dieliminasi

26.Pada kertas kerja konsolidasi, saldo akun investasi pada perusahaan anak yang telah dikonsolidasikan :
a.tidak dieliminasi
b. dialokasikan antara hak mayoritas dan minoritas
c. selalu dieliminasi
d. dibawa kedalam neraca konsolidasi
e. dieliminasi ketika pendekatan laporan keuangan digunakan

27.Pada kertas kerja konsolidasi, laba bersih konsolidasi ditentukan oleh :
a. Laba bersih perusahaan induk ditambah dengan laba bersih perusahaan anak
b.Minoritas laba bersih anak
c. Pendapatan konsolidasi ditambah dengan beban-beban konsolidasi dan pendapatan hak minoritas
d. pembuatan penyesuaian pada pendapatan perusahaan induk
e. Laba bersih perusahaan induk dikurangi dengan pendapatan hak minoritas

28.Pada kertas kerja konsolidasi, saldo laba konsolidasi akhir periode ditentukan dari :
a. saldo laba konsolidasi awal ditambah dengan laba bersih konsolidasi dan dikurangi dengan dividen perusahaan induk
b. penjumlahan saldo laba akhir periode perusahaan-perusahaan afiliasi.
c. penyesuaian saldo laba awal perusahaan induk atas laba dan dividen perusahaan anak
d. saldo laba konsolidasi awal ditambah dengan laba bersih konsolidasi dan dikurangi dengan dividen perusahaan anak
e. penyesuaian saldo akun saldo laba perusahaan induk

29. Berdasarkan kerja keras konsolidasi dengan pendekatan neraca saldo, yang manakah dari jawaban berikut yang digunakan ?
a. Neraca saldo sebelum penyesuaian
b. Neraca saldo perusahaan saja
c. neraca saldo setelah penyesuaian
d. neraca saldo setelah penutupan
e. a, atau b, tergantung keadaan

30. Dividen yang dibayar seperti yang disajikan dalam laporan arus kas konsolidasi adalah :
a. Dividen perusahaan induk
b. Dividen perusahaan anak
c. Dividen perusahaan induk dan perusahaan anak
d. Minoritas dividen perusahaan anak
e. Dividen perusahaan induk dan hak minoritas

1 komentar:

Hamka mengatakan...

MOHON MAAF PAK SEBELUMNYA, YANG NOMOR 10 CARANYA SEPERTI APA YA PAK?